Gapura – : Peristiwa sejarah Tugu Muda, Makna Tugu Muda, Bangunan sejarah Semarang.
Tugu Muda terletak di jantung Kota Semarang, tepatnya di persimpangan lima jalan utama, yaitu Jalan Pandanaran, Jalan Mgr. Sugiopranoto, Jalan Imam Bonjol, Jalan Pemuda, dan Jalan dr. Sutomo. Pembangunan tugu ini dimulai pada 1951 dan diresmikan oleh Presiden Soekarno pada 20 Mei 1953.
Pertempuran Lima Hari di Semarang merupakan salah satu pertempuran yang terjadi untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Pada Oktober 1945, untuk mengenang pengorbanan rakyat yang gugur dalam mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan selama Pertempuran Lima Hari terjadi, sebuah tugu dibangun di tengah alun-alun Semarang. Gubenur Jawa Tengah kedua, Wongsonegoro meletakkan batu pertama pembangunan tugu yang diberi nama Tugu Muda pada 28 Oktober 1945.
Tugu Muda jika dilihat sekilas bentuknya mirip dengan sebuah lilin. Bagian kepala tugu berbentuk seperti api yang sedang menyala.
Bentuk api ini menggambarkan semangat juang untuk
mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang tidak akan pernah padam. Bagian tengah tugu berbentuk seperti bambu runcing yang mempunyai arti senjata yang dipakai oleh para pejuang dalam usaha untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Bambu runcing ini berbentuk tegak ke atas dan berjumlah lima buah. Bambu runcing yang berjumlah lima buah ini menggambarkan Pertempuran Lima Hari yang terjadi di Semarang pada tanggal 15 hingga 19 Oktober 1945.
Sahabat Gapura, di sekitar struktur cagar budaya Tugu Muda terdapat pula landmark Kota Semarang lainnya yaitu Lawang Sewu dan Museum Mandala Bhakti. Jadi di dalam satu daerah, kamu bisa mengunjungi 3 tempat wisata sekaligus. Jadi kamu tidak perlu menghabiskan waktu untuk perjalanan.
Nah, semoga informasi ini bermanfaat untuk Sahabat Gapura yang masih bingung menentukan destinasi wisata di Semarang.